Minggu, 27 Maret 2011

2 Pelatih yang Layak menjadi Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia

Saat ini Tim Nasional Indonesia masih ditangani oleh pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Prestasi Tim Nasional juga belum bisa dibanggakan tapi sejak masuknya Alfred Riedl Timnas jadi lebih segar dengan banyaknya wajah baru dan darah segar. Gaya permainan timnas juga lebih baik. Tapi masyarakat Indonesia saat ini sangat lapar dengan yang namanya prestasi. Masyarakat ingin melihat negaranya menjadi juara di sebuah Tournament. Oleh sebab itu berikut ada profil singkat 2 pelatih yang dinilai pantas melatih Timnas senior Indonesia dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya :


Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan mencatatkan diri sebagai pelatih lokal paling sukses. Hanya dalam kurun waktu lima tahun, Rahmad sudah mengkoleksi lima gelar, dua gelar Liga Indonesia dan tiga gelar Piala Indonesia. Sukses Rahmad Darmawan sebagai pelatih bukanlah kebetulan semata. Butuh proses panjang bagi Rahmad untuk mengantongi ilmu kepelatihan seperti sekarang. Salah satunya melalui pendidikan formal dan kursus kepelatihan.
Diawali dari kuliah di Fakultas Olah Raga Kesehatan IKIP Jakarta, yang saat ini sudah berubah nama menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rahmad mempelajari dasar-dasar ilmu kepelatihan hingga meraih gelar S1. Untuk memperdalam ilmunya, Rahmad mengambil kursus kepelatihan C, B dan A License AFC. Tak puas, Rahmad menimba ilmu lagi melalui Conditioning Coach of Football di Malaysia pada 2003. Hanya selang setahun, tepatnya pada 2004, Rahmad kembali terbang ke Jerman untuk mengikuti Internasional Coaching Coach. “Disana saya kembali mendapatkan banyak hal, terutama soal perkembangan kepelatihan di era sepak bola modern,” kata pelatih pengidola Jose Mourinho itu.
Selain dari study formal dan informal, penyegaran lewat membaca buku kepelatihan terbaru menjadi kunci sukses Rahmad Darmawan. “Saya selalu membeli dan membaca buku kepelatihan terbaru, khususnya buku-buku keluaran luar negeri,” jelas Rahmad, yang cukup fasih berbahasa Inggris. Dengan bekal seabrek itu, wajar jika Rahmad menjadi salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia. Sederet prestasi yang ia torehkan adalah bukti nyata yang tidak bisa dibantah oleh siapa pun.“Semua itu datangnya dari Allah. Saya hanya bekerja, Tuhan yang menentukan semuanya,” ujar Rahmad merendah.
Saat ini ada dua keinginan Rahmad untuk menambah ilmu kepelatihannya, yakni kursus kepelatihan pro license dan international license. Hanya saja, karena butuh waktu lama untuk menjalani kursus itu, Rahmad memilih menunda dulu.“Butuh waktu minimal 6 bulan untuk pro license dan lebih lama lagi untuk international license. Saya hanya mencari waktu yang tepat karena klub pasti keberatan ditinggal selama itu,” katanya.
Berikut sekilas profil Rahmad Darmawan:
Nama Lengkap: Kapt. (Marinir) Rahmad Darmawan
Panggilan: Coach RD atau Rahmad
Lahir: Metro Lampung, 28 November 1966
Istri: Eti Yuliana
Anak: Febia Albina Darmawan (18), Aldi Darmawan (12)
Hobi: Menyanyi, membaca
Karir Kepelatihan:
2002: asisten pelatih timnas Indonesia
2003-2004: pelatih Persikota Tangerang
2005-2006: pelatih Persipura Jayapura
2006-2007: pelatih Persija Jakarta
2007-2010: pelatih Sriwijawa FC Palembang
2010-sekarang : pelatih Persija Jakarta
Prestasi:
2005: juara Liga Indonesia (Persipura)
2007: juara Liga Indonesia (Sriwijaya FC)
2008, 2009, 2010: juara Piala Indonesia (Sriwijaya FC)

Jacksen F Tiago
Siapa yang tidak mengenal sosok pelatih Persipura saat ini. Jacksen F Tiago merupakan pelatih yang sebelumnya merupakan pemain papan atas Liga Indonesia. Jacksen adalah satu-satunya pelatih yang memboyong piala juara Liga Indonesia baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Jacksen datang ke Indonesia sejak LI pertama dimulai. Karir pelatih asal Brazil ini dimulai di klub asal Gresik, Petrokimia Putra musim 1994/1995. Jacksen berhasil membawa Petrokimia ke partai puncak. Namun sayang, mereka ditaklukan oleh Persib Bandung di final.
Di musim keduanya, pelatih yang lahir tanggal 27 Mei 1968 ini berlabuh di PSM Makassar. Jacksen lagi-lagi berhasil membawa timnya menju final, namun kembali PSM takluk di tangan tim Bandung lainnya, Bandung Raya. Di musim ketiga inilah, Jacksen meraih puncak karirnya di Indonesia. Beliau berhasil membawa Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 1997 sekaligus menobatkan dirinya sebagai top skor LI III. Sejak itu karir nya meredup kembali. Sempat mengadu nasib ke Singapura, namun kembali ke Surabaya dan Greik tanpa prestasi yang menonjol. Tahun 2002, Jacksen menggantung sepatunya dan menjadi pelatih di tim intern Persebaya, Assyabaab.
Kemudian di tahun 2003 Jacksen berhasil membawa Persebaya promosi ke Liga Indonesia. Di Tahun 2004, Persebaya berhasil menjadi juara Liga Indonesia. Kemenangan yang bersejarah, karena Jacksen menjadi satu-satunya orang yang dapat merebut gelar LI sebagai pemain dan pelatih. Namun jacksen tetaplah manusia. pelatih kelahiran kota Rio de Janiero ini sempat mengalami masa suram. Musim 2008/2009, Jacksen sempat memimpin tim Persitara Jakarta Utara, namun hasilnya gagal total.
Namun masa suram ini kemudian berbalik. Pelatih yang sangat fasih berbahasa Indonesia ini ditawari untuk melatih tim Persipura yang sebelumnya telah memecat Raja Isa. Jacksen pun menerima tawaran ini. Berkat usaha dan kemampuannya, jacksen berhasil membawa Persipura menjadi juara Liga Super Indonesia, sekaligus menyabet gelar pelatih terbaik.Di LSI II musim 2009/2010, Jacksen gagal mempertahankan prestasinya tersebut dan membawa Persipura di urutan 2 klasemen.Walaupun gagal, Jacksen erupakan pelatih yang cukup disegani di Indonesia.

Berikut sekilas profil Jacksen F Tiago:

Nama Lengkap: Jacksen F Tiago
Panggilan: Coach Jacksen
Lahir: Rio De Janiero, 27 Mei 1968
Karir Kepelatihan:
2002-2003 : Pelatih Assyabaab Surabaya
2003-2004 : Pelatih Persebaya Surabaya
2006 : Pelatih Persita Tangerang
2007 : Pelatih Persiter Ternate
2008 : Pelatih Persitara Jakarta Utara
2008-sekarang : Pelatih Persipura Jayapura
Prestasi:
2002-2003 : Juara Liga Intern Persebaya bersama Assyabaab
2003 : Juara Divisi I PSSI bersama Persebaya
2004 : Juara Liga Indonesia bersama Persebaya
2008/2009 : Juara Liga Super Indonesia bersama Persipura
2008/2009 : Pelatih terbaik LSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar